fungsi briket arang

Saat ini, ada peningkatan dalam berbagai energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi konvensional. Salah satu contohnya adalah briket arang, meskipun sudah umum digunakan, masih banyak orang yang tidak paham betul tentang fungsi briket arang.

 

Apa itu Briket Arang?

fungsi briket arang

Briket arang ialah arang kayu yang telah dimodifikasi bentuknya, ukurannya, serta kepadatannya melalui proses pemadatan campuran serbuk arang dan bahan perekat. Briket arang umumnya berasal dari batok kelapa. Manfaat dan fungsi briket arang ada banyak dan beragam.

Briket arang merupakan opsi bahan bakar alternatif padat yang memiliki keunggulan dapat terus menyala dalam waktu yang relatif lama dibandingkan dengan arang konvensional. Salah satu tahap pembuatannya yaitu proses pengeringan bahan setelah dicetak, dimana perlu waktu 2-3 hari dibawah sinar matahari.

 

Perbedaan Arang dan Briket

Arang adalah residu hitam yang mengandung karbon yang tidak murni, dihasilkan dengan menghilangkan air dan komponen volatil dari bahan organik seperti hewan atau tumbuhan. Biasanya, arang diperoleh melalui proses pemanasan pada kayu, gula, tulang, dan materi organik lainnya.

Sementara itu, briket adalah arang yang telah diproses secara lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyerap bahan berbentuk larutan atau uap. Bahan briket arang dapat berasal dari beragam sumber seperti sekam padi, kayu, serbuk gergaji, bongkol jagung, dan tempurung kelapa.

Pada dasarnya, fungsi briket arang sama dengan fungsi arang atau kayu bakar, hanya saja bentuk dan tampilan dari briket arang memiliki perbedaan dengan arang atau kayu bakar. Walau punya fungsi yang sama, waktu pemakaian briket arang lebih tahan lama dari arang biasa lhoo.

 

Fungsi Briket Arang

Ketika memproduksi briket arang, ada beragam bahan yang dapat digunakan, termasuk batu bara dan bahan alami. Namun, hanya briket arang yang dibuat dari bahan alami yang dapat dipakai sebagai sumber energi alternatif.

Pemakaian briket arang alami sebagai sumber energi lebih menghargai lingkungan dan memiliki sejumlah kegunaan tambahan. Briket arang alami memiliki sejumlah dampak yang baik bagi manusia dan juga alam. Berikut beberapa fungsi briket arang alami.

1. Fungsi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Briket dapat berfungsi sebagai pengganti bahan bakar gas atau minyak untuk kompor rumah tangga, dan pada skala yang lebih besar, sebagai sumber energi alternatif untuk industri menengah/besar atau rumah tangga.

Briket dari limbah biomassa seperti sisa-sisa tanaman pertanian atau kayu, ketersediaannya relatif melimpah. Dengan demikian, briket berpotensi sebagai bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang ketersediannya terbatas.

2. Fungsi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar yang Efisien

Penggunaan briket lebih efisien dibandingkan dengan beberapa jenis bahan bakar konvensional lainnya. Produksi briket juga lebih ekonomis karena dapat menggunakan berbagai limbah biomassa. Briket dapat menghasilkan panas yang lebih tinggi dan memiliki daya tahan yang baik.

3. Fungsi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan

Sebagai alternatif bahan bakar, briket menunjukkan dampak lingkungan yang lebih baik dibandingkan dengan batu bara. Emisi karbon dari briket yang terbuat dari bahan biomassa cenderung lebih rendah daripada batu bara, dan residu yang dihasilkan tidak beracun.

Sebagai contoh, berdasarkan laporan riset dari tim mahasiswa UGM yang dirilis oleh Universitas Gadjah Mada pada November 2023, briket yang terbuat dari ampas kopi, tempurung kelapa, dan sekam padi menghasilkan emisi karbon sekitar 600-800 ppm, sedangkan emisi briket batu bara mencapai 2000 ppm.

4. Menghemat Bahan Bakar Minyak

Sebagai alternatif sumber energi, briket mampu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, serta dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Meskipun mudah terbakar, briket memiliki daya tahan yang cukup baik.

Penggunaan briket juga dapat mengurangi biaya pengeluaran karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan bakar minyak, sementara dapat digunakan dalam periode yang lebih lama.

5. Mengurangi Polusi Udara

Penggunaan briket sebagai bahan bakar juga dapat mengurangi pencemaran udara, karena asap yang dihasilkannya tidak seberbahaya penggunaan bahan bakar minyak dan tidak mengakibatkan polusi yang serius.

6. Fungsi Briket Arang untuk Mengurangi Sampah

Penggunaan briket juga memiliki manfaat dalam mengurangi limbah alami di sekitar lingkungan. Briket dapat diproduksi dari bahan-bahan yang mengandung lignin dan selulosa, seperti limbah biomassa.

Oleh karena itu, briket dapat dibuat dari limbah atau sisa-sisa biomassa hasil pertanian, seperti kotoran hewan atau sekam. Dengan diubah menjadi briket, limbah tersebut dapat dimanfaatkan kembali dengan lebih bermanfaat.

 

Jenis-Jenis Briket Arang

fungsi briket arang

Setelah tahu fungsi briket arang, kamu juga harus menyadari bahwa ada berbagai jenis briket arang yang tersedia. Dari banyaknya jenis briket arang yang telah diciptakan oleh manusia, variasinya sangatlah banyak. Contoh-contoh jenis briket arang antara lain seperti berikut ini.

1. Briket Batu Bara

Batu bara merupakan suatu jenis batuan sedimen yang terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Dalam proses pembentukannya, batu bara terperangkap di dalam lapisan batuan yang mengandung mineral.

2. Briket Sekam Padi

Sekam padi sering kali disebut sebagai limbah atau sisa dari proses penggilingan padi. Proses dekomposisi alami limbah tersebut berlangsung secara lambat, yang tidak hanya menciptakan gangguan lingkungan tetapi juga berpotensi merusak kesehatan manusia.

3. Briket Batok Kelapa

Walaupun sekarang ini banyak orang yang melakukan pengelolaan terhadap pohon kelapa, masih ada beberapa potensi dari kelapa yang belum dioptimalkan dan dimanfaatkan secara maksimal, khususnya dalam pemanfaatan limbahnya. Untuk hal itu, batok kelapa dapat dibuat sebagai bahan bakar alternatif.

4. Briket Jerami

Jerami adalah hasil samping dari kegiatan pertanian yang terdiri dari tangkai dan batang tanaman serealia yang telah mengering setelah proses pemisahan bijinya. Massa jerami sekitar sama dengan massa biji-bijian yang dipanen.

Jerami memiliki berbagai fungsi yang penting, termasuk sebagai bahan bakar, pakan ternak, alas atau lantai kandang, pengemas untuk produk pertanian seperti telur, bahan bangunan seperti atap, dinding, dan lantai, mulsa, serta bahan untuk kerajinan tangan.

Jerami umumnya dikumpulkan dalam bentuk gulungan, diikat, atau dipadatkan. Penggunaan mesin baler memungkinkan pembentukan jerami menjadi gulungan atau bale kotak.

 

Keunggulan dan Kelemahan Briket Arang

Briket arang menjadi opsi alternatif yang memiliki fleksibilitas dan fungsi-fungsi briket arang sangat membantu kehidupan manusia. Meskipun demikian, terdapat keunggulan dan kelemahan dalam penggunaan briket arang. Apa saja keunggulan dan kelemahannya? Berikut penjelasannya.

Keunggulan Briket Arang

1. Efisiensi Pembakaran Tinggi

Briket arang efisien dalam proses pembakarannya, menghasilkan panas yang kuat dan konsisten selama proses pembakaran. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan yang efektif untuk kegiatan memasak dan pemanasan ruangan.

2. Kepadatan Tinggi

Briket arang memiliki densitas tinggi, sehingga menghasilkan energi yang signifikan dalam volume yang terbatas. Kondisi ini membuatnya lebih efisien dalam hal penyimpanan dan transportasi.

3. Waktu Pembakaran Panjang

Briket arang memiliki durasi pembakaran yang lebih panjang daripada arang kayu mentah, yang berarti bahwa satu briket arang dapat mempertahankan panas dalam waktu yang lebih lama, memungkinkan kegiatan memasak atau pemanasan yang berlangsung lebih lama.

4. Kandungan Air Rendah

Briket arang memiliki kadar air yang minim karena menjalani proses pengeringan sebelum dipasarkan. Kadar air yang rendah tersebut meningkatkan efisiensi pembakaran dan menghasilkan suhu yang lebih tinggi.

5. Pengendalian Emisi yang Lebih Baik

Pada proses produksi briket arang, pengendalian terhadap emisi gas dan partikel dapat dilakukan dengan lebih efektif. Briket arang menghasilkan jumlah asap dan emisi berbahaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan arang kayu yang dibakar secara langsung.

6. Daur Ulang Limbah

Briket arang sering kali dihasilkan dari limbah kayu, serbuk kayu, atau limbah pertanian, yang memungkinkan untuk mendaur ulang limbah dan mengurangi volume sampah.

7. Ramah Lingkungan

Penggunaan briket arang membantu mengurangi tekanan terhadap hutan dan lingkungan dengan memanfaatkan serbuk kayu dan limbah kayu sebagai bahan bakunya, sehingga mengurangi tingkat penebangan pohon.

8. Ekonomis

Briket arang seringkali memiliki harga yang lebih terjangkau daripada arang kayu mentah, sehingga dapat membantu pengguna untuk menghemat biaya.

9. Penggunaan yang Fleksibel

Briket arang memiliki banyak kegunaan dalam berbagai aplikasi, termasuk untuk memasak, pemanasan, grilling, dan aktivitas di luar ruangan.

Kelemahan Briket Arang

1. Emisi Gas Beracun

Walaupun emisi yang dihasilkan oleh briket arang lebih rendah daripada arang kayu mentah, namun tetap mengandung gas-gas beracun seperti karbon monoksida dan dioksin selama proses pembakaran.

Penggunaan briket arang di dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang memadai berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

2. Penggunaan Bahan Pengikat

Dalam pembuatan briket arang, bahan pengikat seperti tepung tapioka atau pati digunakan. Penggunaan bahan pengikat ini, terutama jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak pada kualitas dan keselamatan briket arang.

3. Bahan Baku yang Terbatas

Briket arang membutuhkan ketersediaan serbuk arang kayu atau limbah kayu sebagai bahan utamanya. Terbatasnya stok bahan baku ini dapat membatasi produksi serta menyebabkan fluktuasi harga.

4. Panas yang Terbatas

Walaupun briket arang memiliki efisiensi panas yang tinggi, dibandingkan dengan arang batu, panas yang dihasilkan mungkin sedikit lebih rendah. Perbedaan ini dapat mempengaruhi kecepatan dan kualitas masakan, terutama pada penggunaan yang memerlukan suhu sangat tinggi.

 

Penutup

Briket arang merupakan alternatif bahan bakar yang telah dimodifikasi dari serbuk arang dan bahan perekat. Sumber bahan briket arang beragam, contohnya batu bara, sekam padi, batok kelapa, dan jerami.

Fungsi dan manfaatnya sangat beragam, mulai dari penggunaan sebagai bahan bakar alternatif hingga pengurangan limbah lingkungan. Meskipun memiliki keunggulan, seperti efisiensi pembakaran yang tinggi dan kemampuan penyimpanan yang baik, briket arang juga memiliki kelemahan.

Contoh kelemahannya yaitu emisi gas beracun dan keterbatasan pasokan bahan baku. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penggunaannya, briket arang dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan dan efisien bagi kebutuhan energi.

Bagi kalian yang bingung mencari tempat pemesanan briket arang batok kelapa yang berkualitas, kalian dapat memesan Briket Arang Rumah Sabut. Rumah Sabut adalah perusahaan yang berfokus pada riset, pelatihan, produksi, dan pemasaran produk olahan sabut kelapa yang berdomisili di Yogyakarta.

Tujuan kami adalah mengembangkan berbagai produk olahan sabut kelapa dengan nilai ekonomis yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Demikian artikel tentang fungsi briket arang, semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.